Roblox Akan Terapkan Kontrol Usia Baru Tahun Ini

hofmann-aviation.com – Platform game online Roblox akhirnya mengumumkan rencana penerapan kontrol usia dan verifikasi identitas pengguna pada akhir tahun ini. Langkah ini diambil setelah muncul berbagai tuduhan mengenai kurangnya perlindungan terhadap anak-anak yang menjadi basis pengguna terbesar dari game tersebut.

Sebagai salah satu game online paling populer di dunia, Roblox dimainkan oleh lebih dari 100 juta orang setiap harinya, dengan 40% di antaranya berusia di bawah 13 tahun (data 2024). Dengan populasi pemain muda yang sangat besar, isu keamanan anak di platform ini menjadi perhatian serius, baik bagi orang tua, regulator, maupun investor.

Latar Belakang Masalah Keamanan di Roblox

Tuduhan Eksploitasi Anak

Dalam beberapa tahun terakhir, Roblox kerap menghadapi kritik terkait perlindungan pemain anak-anak. Salah satu kasus yang paling mencuat adalah gugatan dari negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, pada Agustus 2024. Gugatan tersebut menuduh Roblox ikut memfasilitasi eksploitasi anak dan penyebaran materi pelecehan seksual anak (CSAM).

Kasus ini memperkuat persepsi bahwa Roblox belum sepenuhnya aman untuk pengguna di bawah umur, meskipun perusahaan berulang kali membantah tuduhan tersebut.

Tuduhan dari Hindenburg Research

Selain masalah hukum, Roblox juga menghadapi tekanan dari dunia finansial. Tahun 2023, perusahaan investasi Hindenburg Research menuduh Roblox menggelembungkan jumlah pemain aktif bulanan dan tidak cukup serius melindungi anak-anak dari predator online. Tuduhan ini berdampak pada kepercayaan investor dan memperburuk citra publik perusahaan.

Upaya Roblox dalam Memperkuat Keamanan

Sistem Verifikasi Usia Baru

Matt Kaufman, Kepala Keamanan Roblox, dalam postingan blog resminya menyatakan bahwa perusahaan akan meluncurkan mekanisme verifikasi usia yang lebih ketat. Sistem baru ini akan menggabungkan tiga aspek penting:

1. Estimasi usia pengguna berdasarkan data profil dan aktivitas.

2. Pemeriksaan dokumen resmi (KTP atau paspor) untuk memastikan identitas.

3. Izin orang tua untuk pengguna di bawah umur.

Kombinasi tiga lapisan ini akan memastikan komunikasi di Roblox hanya terjadi antara pihak-pihak yang benar-benar memiliki hubungan nyata di dunia offline, sehingga mengurangi risiko interaksi berbahaya.

Pembatasan Komunikasi

Fitur komunikasi di Roblox akan mengalami pembatasan signifikan. Orang dewasa tidak lagi bisa berkomunikasi langsung dengan anak-anak, kecuali jika sistem dapat memverifikasi bahwa mereka saling mengenal di kehidupan nyata. Kebijakan ini ditujukan untuk meminimalisasi risiko grooming online yang selama ini menjadi sorotan.

Label Konten dan Kontrol Orang Tua

Selain itu, Roblox juga menambahkan label konten berbasis usia pada gim buatan pengguna. Dengan sistem ini, orang tua bisa lebih mudah mengatur pengalaman bermain anak, apakah itu permainan sederhana seperti simulasi olahraga atau pengalaman kompleks seperti game aksi tembak-menembak.

Popularitas Roblox dan Tantangan Keamanan

Basis Pemain Muda yang Besar

Roblox bukan sekadar game, melainkan platform kreasi konten interaktif. Pemain bisa membuat gim sendiri, menyelenggarakan konser virtual, hingga membangun komunitas sosial. Popularitasnya terutama di kalangan anak-anak menjadikan Roblox sebagai fenomena budaya global.

Namun, keberhasilan ini juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan hampir setengah pengguna masih anak-anak, menjaga mereka tetap aman adalah pekerjaan besar yang terus-menerus membutuhkan inovasi.

Tuduhan Gagal Melindungi Anak

Kritik utama terhadap Roblox selalu berkisar pada gagalnya perusahaan melindungi pemain termuda. Beberapa laporan menyebutkan anak-anak bisa dengan mudah terpapar:

• Interaksi dengan predator online.

• Konten dewasa terselubung yang muncul dari gim buatan pengguna.

• Transaksi in-game yang tidak diawasi dengan baik, membuat anak-anak rentan terhadap praktik manipulatif.

Regulasi Global dan Tekanan Pemerintah

Inggris: Undang-Undang Keamanan Daring

Di Inggris, Online Safety Act London sudah mulai berlaku. Undang-undang ini mewajibkan situs web, media sosial, dan platform berbagi video untuk memberlakukan kontrol usia yang ketat. Roblox jelas menjadi salah satu target utama regulasi ini.

Prancis dan Uni Eropa

Di Prancis dan beberapa negara Uni Eropa, otoritas sedang menguji alat verifikasi usia baru untuk mengakses konten dewasa. Jika sukses, bukan tidak mungkin aturan serupa juga akan diberlakukan pada platform game besar seperti Roblox.

Amerika Serikat

Dengan adanya gugatan hukum dari Louisiana, AS kemungkinan akan memperketat pengawasan terhadap perusahaan game. Hal ini menambah urgensi bagi Roblox untuk segera menerapkan sistem verifikasi usia baru.

Reaksi Komunitas dan Industri Game

Kekhawatiran Orang Tua

Banyak orang tua menyambut baik kebijakan baru Roblox. Mereka menilai langkah ini sebagai peningkatan penting untuk melindungi anak-anak dari risiko predator online. Namun, sebagian lain khawatir sistem verifikasi KTP dapat menimbulkan isu privasi, terutama terkait penyimpanan data sensitif.

Tanggapan Pemain Remaja

Sementara itu, pemain remaja khawatir bahwa pembatasan komunikasi bisa mengurangi kebebasan berinteraksi di dalam game. Bagi banyak pengguna, Roblox bukan hanya tempat bermain, tetapi juga ruang sosial untuk berteman.

Dampak bagi Industri Game

Kebijakan Roblox ini bisa menjadi preseden bagi platform game lain seperti Minecraft, Fortnite, atau bahkan metaverse buatan Meta. Jika sukses, penerapan kontrol usia bisa menjadi standar industri baru di seluruh dunia.

Strategi Jangka Panjang Roblox

Roblox tidak hanya ingin melindungi pengguna, tetapi juga menjaga pertumbuhan bisnis jangka panjang. Dengan populasi pemain muda yang besar, kegagalan menjaga keamanan bisa berakibat fatal, baik secara hukum maupun reputasi.

Melalui penerapan kontrol usia, perusahaan berharap dapat:

• Mengurangi risiko hukum dari regulator global.

• Mengembalikan kepercayaan investor setelah tuduhan dari Hindenburg Research.

• Meningkatkan loyalitas pengguna dengan menghadirkan ekosistem bermain yang lebih aman.

• Mendorong pertumbuhan komunitas kreator yang lebih sehat dan bertanggung jawab.